“Sejak tiga tahun yang lalu sebelum resign saya sudah mulai fokus pada mimpi saya sebagai 'home working mom'. Banyak informasi yang saya dapat tapi kebanyakan tentang affiliate marketing, MLM online, bahkan yang lebih parah lagi banyak informasi sampah mengenai bekerja dari rumah. Ini saya saring,” ujarnya.
Setelah browsing sana sini mulailah Reni berkenalan dengan sebuah Tiny Jobs Indonesia. Saat itu dia belum terjun menjadi brayer, baru sebatas ingin tahu saja. Tetapi perkenalannya dengan dunia brayer itu membuka matanya, bahwa pekerjaan yang didambakannya itu ada! Karena
masih sibuk dengan pekerjaan yang ia tangani, baru enam bulan lalu Reni
memutuskan dengan yakin untuk mengundurkan diri dan fokus sebagai braye.
“Akhirnya mendapat project pertama saya sebagai translator, yang berlanjut pada beberapa project berikutnya dengan penghasilan dalam rupiah setiap bulannya. Sekarang saya optimis bahwa mimpi saya sebagai 'home working mom' bisa terwujud,” ujarnya lugas.
Dengan menjadi brayer , Reni merasa
mampu menyelesaikan pekerjaan dari rumah, tanpa harus pusing dengan
tekanan dari pimpinan, kemacetan, dan masalah anak-anak. Sebab, sekarang
ia bisa mendapatkan uang sekaligus punya waktu lebih banyak bersama
anak-anak.
“Mungkin secara jumlah memang belum sebesar gaji
saya waktu bekerja dulu. Tapi saya merasa ‘nilainya’ jadi jauh lebih
besar dari yang selama ini saya dapatkan, karena waktu bersama keluarga
dan bisa bekerja dari rumah,” paparnya.
Menurut Reni menjadi brayer
mempunyai kelebihan dan juga kekurangan. Hal yang menyenangkan yakni
bisa bekerja dari rumah, bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan
keahlian, dan bisa menentukan sendiri besaran upah. Selain itu, seorang brayer bisa setiap saat memutuskan berhenti ketika yang memberikan project ( user )
diketahui tidak jujur dan menuntut berlebihan. Kalau kerja kantoran,
kata dia, hal ini tidak bisa dilakukan karena ada saat suka tidak suka,
tetap bekerja.
“Ketika menjadi brayer kita bekerja dengan waktu yang fleksiblel, karena setiap kita mem-bidding suatu project, kita bisa menawar sendiri berapa lama proyek tersebut bisa kita kerjakan sesuai dengan job desk pekerjaan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, menjadi brayer bukan berarti tidak ada kekurangannya. Menjadi brayer
jelas membuat kita tidak bisa mendapatkan uang dengan besaran yang
tetap setiap bulannya (seperti saat menerima gaji tetap kalau kita
bekerja di kantor). Penghasilan sebagai brayer tergantung banyaknya proyek dan nilai proyek yang kita dapat setiap bulannya. Artinya, bisa lebih besar atau lebih kecil.
Untuk mendapatkan suatu proyek kita harus
melakukan tawar-menawar untuk proyek-proyek sesuai keahlian kita. Hal
ini tidak mudah karena harus bersaing dengan brayer yang lain. Tetapi menurut Reni, justru di bagian itulah tantangannya.
Apa saja proyek yang bisa ditangani?
Reni membeberkan bahwa proyek yang masih ia jalani saat ini adalah menjadi translator atau penerjemah bahasa. “Saya mencoba untuk ikut mem-bidding proyek menjadi translator yang kebetulan saat itu ditawarkan oleh user untuk menjadi translator bahasa Inggris-Indonesia.
Reni membeberkan bahwa proyek yang masih ia jalani saat ini adalah menjadi translator atau penerjemah bahasa. “Saya mencoba untuk ikut mem-bidding proyek menjadi translator yang kebetulan saat itu ditawarkan oleh user untuk menjadi translator bahasa Inggris-Indonesia.
“Awalnya percaya diri saja, merasa saya punya skill untuk itu. Saya ikutan bidding walaupun agak sedikit pesimis karena yang ikut sudah punya pengalaman dan sertifikasi, tapi saya pikir 'nothing to loose' lah. Toh gagal pun saya tidak mengalami kerugian finansial apa pun,” tuturnya.
Beberapa hari kemudian, Reni menerima pemberitahuan kalau project tersebut jatuh ke akunnya atau disebut awarded. Ketika memulai mengerjakan project itu, ternyata memang tidak sulit, dan bisa dilakukan per hari dalam waktu 1-2 jam saja, dari Senin sampai Jumat secara online dari rumah.
“Saya dibayar per kata dari yang saya
terjemahkan. Pembayarannya sebulan sekali sesuai kesepakatan, dan setiap
bulannya saya bisa mendapatkan 1-2 juta, dan itu masih bisa
lebih,” ujarnya meyakinkan.
Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan atau project saat menjadi brayer ? Caranya mudah, kalau kita sudah jadi member di suatu situs penyedia jasa pengerjaan pekerjaan pekerjaan kecil, Tiny Jobs Indonesia.
Reni mengaku dengan menjadi member di situs, ia tinggal ikut melakukan penawaran proyek-proyek yang tersedia di sana, disesuaikan dengan skill atau keahlian yang dimiliki. Berikutnya, kita tentukan berapa nilai proyek dan durasi proyek yang kita tawarkan, lalu membuat proposal singkat untuk meyakinkan user bahwa kita pantas mendapatkan project mereka. Lalu kita tinggal menunggu notifikasi atau pemberitahuan berikutnya.
Reni mengaku dengan menjadi member di situs, ia tinggal ikut melakukan penawaran proyek-proyek yang tersedia di sana, disesuaikan dengan skill atau keahlian yang dimiliki. Berikutnya, kita tentukan berapa nilai proyek dan durasi proyek yang kita tawarkan, lalu membuat proposal singkat untuk meyakinkan user bahwa kita pantas mendapatkan project mereka. Lalu kita tinggal menunggu notifikasi atau pemberitahuan berikutnya.
Disampaikan Reni, setiap hari ada ratusan pekerjaan yang ditawarkan oleh seluruh user dari seluruh Jogya. Triknya, penting sekali untuk memilih user yang sudah mempunyai sistem pembayaran yang sudah terverifikasi, dan mereka mau membuat tanda jadi alias uang muka.
Jika dilihat dari sisi penghasilan, sebenarnya dunia brayer
dan dunia kerja yang formal sama-sama menjanjikan. Semua tergantung
dari kerja keras dan kemauan kita. Banyak malah yang mempunyai
penghasilan lebih besar sebagai brayer dibandingkan pekerjaan umumnya. Malah, tidak sedikit yang kemudian berhenti bekerja dan memilih untuk menjadikan brayer sebagai sumber utama penghasilannya.
“Apalagi untuk seorang wanita dan ibu seperti
saya, sekali lagi nilainya akan lebih tinggi dibandingkan jika kita
bekerja kantoran,” ujarnya.
Namun lagi-lagi ini soal pilihan. Karena budaya
di Indonesia lebih melihat bukan sekadar penghasilan tapi juga jenjang
karier. Berbicara karier, tentu saja hal ini tidak ada dalam dunia brayer. Kembali lagi, semua itu pilihan.